Wednesday, May 8, 2019

BAB 2 (Mengenal Sifat Jaiz Bagi Allah)

Sifat Jaiz Bagi Allah

Pengertian Sifat Jaiz Bagi Allah SWT.
Allah swt selain memiliki sifat wajib dan mustahil juga memiliki sifat jaiz. Menurut arti bahasa jaiz artinya boleh. Yang dimaksud dengan sifat jaiz bagi Allah swt. yaitu sifat yang boleh ada dan boleh tidak ada pada Allah. Sifat jaiz ini tidak menuntut pasti ada atau pasti tidak ada. Sifat Jaiz Allah hanya ada satu yaitu Fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu, artinya memperbuat sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak memperbuatnya. Maksudnya Allah itu berwenang untuk menciptakan dan berbuat sesuatu atau tidak sesuai dengan kehendak-Nya.


Penjelasan
Jaiz pada sifat Allah SWT berarti “mungkin” ada yaitu sesuai sifat Allah SWT Iradat yang berarti berkehendak dengan sifat Iradah-Nya sehingga segala sesuatu bersifat mungkin dan tidak mustahil bagi-Nya. Secara syari'at dinyatakan bahwa “manusia punya kehendak, tapi kehendak Allah-lah yang akan berlaku”, “Nyatanya iaradat Allah pada nafsu kita, kalau tidak berkehendak nafsu kita, tidak nyata iradat Allah itu, karena iradat nafsu kita dengan iradat Allah SWT.
Dalam kajian “ Hakikat Tauhid ” ini kita dapat memahami bahwa sifat jaiz pada Allah terbagi atas 4 kelompok dengan nama masimg – masing yaitu:

1. Mungkin Pada Masa Lalu (Wajadda Wa'angqoda)
Mungkin pada masa lalu ini adalah seperti mungkin pada masa nenek moyang atau leluhur kita termasuk didalmnya asal usul dan segala hal yag berhubungan dengannya. Dalam mungkin wajadda wa'angqoda ini pemahaman kita adalah bahwa sifat Qudrat dan Iradat Allah memberi bekasa pada setiap ciptaannya “ Taksyariyah ”.

2. Mungkin Pada Saat Ini ( Maujudat)
Mungkin pada saat ini adalah seperti bumi dan langit beserta isinya termasuk didalamnya munkgin yang dikatakan Alien itu ada dan mungkin aja tidak ada. Dalam mungkin Maujudad ini pemahama kita bahwa sifat Qudrat dan Iradat Allah beserta dengan ciptaan-Nya dalam arti meliputi “ Ma'iyah ”.

3. Mungkin Pada Masa Datang (Sayujad)
Mungkin pada masa akan datng seperti akan adanya anak – anak cucuc seperti keturunan kita. Dalam mungkin Sayujad ini pemahaman kita segala sesuatu yang akan datang itu merupakan penetapan dan hukum atau sebab dari Qudrat dan Iradat Allah “ Hukmiyah ”.

4. Mungkin Dalam Ilmu Allah ( 'Alimullahu annahu lam yu jad)
Mungkin dalam ilmu Allah berarti tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah apabila Dia berkehendak dengan atau tanpa sebab hukum syri'at diterima atau tidak oleh akal seperti Allah SWT. Menciptakan manusia berkepal tujuh ataupun memasukkan orang kafir kedalan surga semua itu mungkin terjadi karena Allah adalah Zat yang maha kuasa atas segala sesuatu. Dalam mungkin 'Alimullahu annahu lam yu jad ini pada pemahaman kita adalah Qudrat dan Iradat Allah yang memberi kekuatan dan yang menguatkan ciptaannya “ Qawiyah ”.
Dengan selesainya kajian sifat Mungkin atau Jaiz pada Allah, maka lengkaplah sifat – sifat Allah menjadi 41 sifat yang terdiri atas :

20 sifat yang waji pada Allah
20 sifat yang mustahil bagi Allah
1 sifat Jaiz atau Mungkin bagi Allah.


Hikmah Beriman Pada Sifat Jaiz
Dengan mengimani sifat jaiz Allah akan meningkatkan keimanan kita bahwa Allah maha sempurna tanpa kekurangan apapun. Walaupun Allah memiliki kebebasan untuk bernuat apa saja, namun Allah tidak akan berbuat sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat bagi manusia. Misalnya Allah menciptakan sakit bagi manusia, ternyat ada hikmahnya bagi manusia, ilmu kedokteran semakin berkembang. Allah menciptakan nyamuk pasti ada hikmahnya yaitu, agar manusia menjaga kebersiahan baik dirinya sendiri ataupun lingkungannya dan juga lapangan kerja akan semakin terbuka diperusahaan obat nyamuk. Yang mana pada ahirnya bisa memmbuka lowongan kerja bagi manusia yang nantinya akan memberikan penghasilan bagi manusia sendiri yang mana penghasilan itu bisa digunakan untuk kebutuhan hidupnya dan juga untuk mengabdi pada Allah. Dan juga kamu bisa mengkontekstualisasikan dengan terjadinya gempa di Padang. Derngan kejadian itu kita pastinya akan ada hikmahnya tersendiri. Yang mana hal itu terjadi karena dimotori oleh sifat Jaiz Allah itu sendiri.

No comments:

Post a Comment