Thursday, May 16, 2019

BAB 10 (Dzikir dan Doá)

Zikir dan Doa 

Waktu utama untuk melakukan zikir dan doa, yaitu sesudah salat fardu.
Oleh karena itu, janganlah meninggalkan tempat duduk sebelum berzikir
dan berdoa.
Bagaimana lafal, tata cara, dan pelaksanaan zikir serta doa sesudah salat?

Membaca Al-Qur’an dengan fasih dan tartil dilaksanakan 5 sapai 10 menit

Surah Al-Lahab
Dengan nama Allah Yang Maha
Pengasih. Maha Penyayang

1. Binasalah kedua tangan abu lahab
dan benar-benar binasa dia.


2. Tidaklah berguna baginya
hartanya dan apa yang dia
usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam
api yang bergejolak (neraka).

4. Dan (begitu pula) istrinya,
pembawa kayu bakar (penyebar
fitnah). Wamra atÀh(À),
5. Di lehernya ada tali dari sabut
yang dipintal.

Mukadimah
Salah satu waktu yang baik untuk berzikir dan berdoa adalah sehabis salat
fardu. Oleh karena itu, kita harus memperbanyak membaca zikir setelah salat.
Rasulullah mengajarkan kita untuk memperbanyak membaca kalimat istigfar,
tasbih, tahmid, takbir, dan dilanjutkan dengan bacaan tahlil.
Zikir dan doa adalah alat untuk menjalin hubungan komunikasi antara manusia
sebagai hamba dan Allah sebagai pencipta. Selain untuk komunikasi, zikir dan doa
yang kita panjatkan agar kita terhindar dari sesuatu yang berakibat buruk, misalnya
bencana atau kecelakaan.
A. Melakukan Zikir Setelah Salat

Sebagai alat komunikasi dengan Tuhan, dalam berzikir, kita harus
dengan hati yang ikhlas, tenang, dengan suara yang lembut, serta khusyuk.
Zikir berfungsi untuk menenangkan jiwa, untuk mendapatkan perlindungan,
meningkatkan keimanan dan untuk mendapatkan kebahagiaan dari Allah.
Zikir juga bertujuan untuk memberikan optimisme dalam kehidupan
sehari-hari dan perasaan aman karena mendapat perlindungan dari Allah.
1. Pengertian Zikir
Menurut arti bahasa zikir berarti ingat. Zikir adalah suatu kegiatan atau
ucapan yang bertujuan agar selalu ingat kepada Allah. Zikir bisa dengan
menyebut asm±’ul ¥usn± atau bisa juga dengan melafalkan kalimat tayibah.
Zikir bisa dilakukan di mana saja asalkan di tempat yang suci terhindar
dari kotor dan najis.
2. Keutamaan Zikir
Perintah berzikir kepada Allah disebutkan dalam Al-Qur’an. Surah
Al-Ahzab ayat 41 yang berbunyi:

Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (Q.S. Al-Ahzab/33: 41).

Pendidikan Agama Islam Kelas IV 112

Dalam Surah Al-Anfal ayat 45 disebutkan juga.

Wa© kurull±ha ka£3ral-la‘allakum tufli¥Àn(a)
Artinya:
“Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.”
(Q.S. Al-Anfal/8: 45).
Ada beberapa kalimat atau lafal yang mempunyai fadilah cukup besar
bila diucapkan pada waktu berzikir. Rasulullah saw. bersabda:
Artinya:
Bacaan yang paling disukai Allah ta’ala ada empat, yaitu: Sub¥±nallahi
(Mahasuci Allah), wal-hamdulillahi (dan segala puji bagi Allah), wa la
ilaha illallahu (dan tidak ada tuhan selain Allah), wAll±hu akbaru (Allah
Maha Besar). (H.R. Muslim dari Samurah bin Jundub No. 3985)
Diriwayat Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Kalimat±ni khaf3fatani ‘alal-lis±ni saq3lat±ni fil-m3z±ni ¥ab3batani ilar
ra¥m±ni: sub¥±nall±hi wa bi ¥amdihi sub¥±nall±hil ‘a§3m (i)
Artinya:
Ada dua kalimat yang ringan diucapkan, tetapi berat timbangannya dan
disenangi oleh Allah Yang Maha Pengasih, yakni sub¥±nallah wabihamdihi
dan sub¥±nallahil ‘azim. (H.R. Bukhari No. 5927 Muslim No. 4860 dari
Abu Hurairah).
Dalam hadis yang lain Rasulullah saw. bersabda:

Zikir yang paling utama ialah La ilaha illallah (tidak ada Tuhan selain
Allah) dan doa yang paling utama al¥amdulillah (segala puji bagi Allah).”
(H.R. Ibnu Majah dari Jabir No. 3790)
3. Bacaan Zikir Sesudah Salat
Rasulullah saw. memberikan tuntunan untuk melaksanakan zikir
sesudah salat sebagai berikut.
a. Bacaan Istigfar

Astagfirullallah
ilaihi
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, yang tiada Tuhan
melainkan Dia. Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu
dengan sendirinya dan aku bertobat kepada-Nya.” (dibaca tiga kali)
b. Kemudian dilanjutkan membaca

All±humma antas-sal±mu wa minkas-sal±mu tab±rakta ya ©aljal±li wal
ikr±m(i)
Artinya:
“Ya Allah, sejahteralah Engkau dan dari Engkau-lah kesejahteraan.
Engkau-lah yang kuasa memberi berkah yang banyak. Ya Allah,
tambahkanlah kebaikan Engkau wahai zat yang Maha Megah lagi Maha
Mulia.”
Atau boleh ditambah dengan bacaan

Artinya:
“Tidak ada tuhan melainkan Allah tak ada sekutu bagi-Nya. Dia-lah yang
mempunyai kekuasaan dan baginya segala puji-pujian dan Dia berkuasa
atas segala sesuatu.”
c. Kemudian dilanjutkan dengan bacaan zikir yaitu
Membaca tasbih sebanyak 33 kali
subhanallah (33x)
Artinya:
“Maha Suci Allah.”
Membaca tahmid sebanyak 33 kali
Alhamdulillah  (33 x)
Artinya:
“Segala puji bagi Allah.”
Membaca takbir sebanyak 33 kali
Allah Akbar (33 x)
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
d. Kemudian dilanjutkan dengan membaca:

Artinya:
“Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah
dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang.
“Tidak ada tuhan melainkan Allah sendiri-Nya tak ada sekutu bagi-Nya.
Dia-lah yang mempunyai kekuasaan dan baginya segala puji-pujian dan
Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
e. Kemudian diakhiri dengan membaca

Artinya:
“Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan
Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia.”
Membiasakan berzikir sesudah salat merupakan perilaku terpuji, dan akan
memberikan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari.

Coba diskusikan dengan teman-temanmu tentang zikir sesudah salat Praktik-
kan bacaan zikir sesudah salat!

B. Membaca Doa Setelah ¢alat

Salah satu waktu yang paling afdal untuk berdoa adalah sesudah ¡alat
fardu. Kita harus membiasakan berdoa setelah selesai mengerjakan ¡alat.
Dalam berdoa, syarat terpenting adalah kesucian hati dan keikhlasan.
Saat berdoa, tidak cukup hanya mulut mengucapkan doa, tetapi harus
disertai dengan usaha. Tanpa usaha dan kerja keras, doa kita tidak akan
dikabulkan oleh Allah.
1. Pengertian Doa
Doa artinya permohonan kepada Allah swt. Jadi berdoa adalah
memohon apa saja kepada Allah dalam hal-hal yang baik. Firman Allah:

Artinya:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.” (Q.S.
Al-Mu’min/40: 60).
2. Adab atau Tata Cara Berdoa
a. Menghadap ke arah kiblat atau Kakbah.
b. Sebelum berdoa, membaca basmalah, istigfar dan ¥amdalah.
c. Kemudian, diikuti selawat Nabi Muhammad saw.
d. Melembutkan suara dan tenang saat berdoa;
e. Khusyu’, ikhlas dan serius dalam berdoa;
f. Berharap agar doanya diterima Allah swt;
g. Setelah berdoa ditutup dengan salawat Nabi dan pujian pada Allah.
3. Berdoa Sesudah Salat

a. Bacaan ta’awuz, basmalah, dan yamdalah
Artinya:

Pelajaran 10. Zikir dan Doa 117
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, dengan
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, dengan pujian yang sesuai dengan
nikmat-nikmat-Mu dan memadai dengan penambahan-Nya.”
b. Bacaan salawat atas Nabi Muhammad saw.

Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan
kita, Nabi Muhammad beserta keluarganya.”
c. Doa sesuai permohonan kita di antaranya

Artinya:
“Ya Allah, terimah salat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk
rebah kami, khusyuk kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa
yang kami lakukan selama salat ya Allah, Tuhan seru sekalian alam.”

Artinya:
“Ya Allah, ya Tuhan kami, tolonglah kami untuk selalu mengingat-Mu dan
mensyukuri rahmat dan nikmat-Mu, dan perbaikilah amal ibadah kami
kepada-Mu.”

Artinya:
“Ya Allah. Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya
Allah jika tidak dengan limpahan ampunan dan rahmat-Mu niscaya kami
akan jadi orang yang sesat.”

Artinya:
“Ya Allah, ya Tuhan kami, janganlah Engkau menyiksa kami jika kami
lupa atau kami bersalah.”

Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami. Janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban
yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang
yang terdahulu dari kami.”

Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa
yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat
ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami
pertolongan dari kaum yang sama-sama kafir.”
d. Doa mohon keselamatan di dunia dan di akhirat

Artinya:
“Ya Allah, ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agama, kesehatan
jasmani, bertambahnya ilmu, dan berkah rezeki, dapat bertaubat sebelum
mati, mendapatkan rahmat ketika mati, dan memperoleh ampunan setelah
mati. Ya Allah, ya Tuhan kami, mudahkanlah kami pada gelombang
sakaratul maut. Ya Allah, bebaskanlah kami dari azab neraka, serta
memperoleh keampunan ketika dihisab.”

Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau sesatkan kami sesudah mendapat
petunjuk, berilah kami karunia. Engkau-lah Yang Maha Pemurah.”

Artinya:
“Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua
kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang-orang
mukmin laki-laki dan perempuan, yang masih hidup dan yang sudah mati.
Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Artinya:
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri, keluarga dan
keturunan kami sebagai penyenang hati dan jadikanlah kami pemimpin
bagi orang-orang yang bertakwa.”

Artinya:
“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan
kesejahteraan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka. Ya
Allah ampunilah dosa kami dan tutupilah segala kesalahan kami, dan
semoga jika kami mati nanti bersama-sama dengan orang-orang yang
baik-baik.”

Artinya:
“Ya Tuhan kami, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang
mendirikan salat. Ya Tuhan kami, perkenanlah doa kami.”

Artinya:
“Masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat
baik. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang
menguasai seluruh alam.”
e. Doa ditutup dengan tasbih dan ¥amdalah

Artinya:
“Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan, suci dari segala apa yang
dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para rasul
dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Selain untuk memohon sesuatu, doa juga bisa dinpanjatkan agar kita
terhindar dari suatu bencana atau kecelakaan. Ada kalanya doa dikabulkan
Allah, dengan jalan kita diselamatkan dari suatu bencana.
Isi doa haruslah mengandung kebaikan. Kita dilarang berdoa
memohon hal-hal yang merusak serta mencelakakan, baik terhadap diri
sendiri maupun orang lain.

No comments:

Post a Comment